Desa Durian - Jumat (03/01/2025) sapi milik Desa Durian yang di gaduh oleh bapak Miskun warga Warna Sari Desa Durian melahirkan satu pedet Jantan Simental. Induk sapi berjenis Pegon tersebut dilakukan Inseminasi Buatan (IB). Kelahiran ini sangat memberikan keuntungan pada segi ekonomi bagi usaha Desa Durian.
“Bapak Miskun, dan Penggaduh lainnya selalu berkoordinasi dengan Kepala Desa Serta Ketua BumDes Durian untuk menyampaikan perkembangan yang ada pada sapi yang digaduhnya, begitu juga Penyampaian sapi melahirkan yang terjadi pada sapi gaduhan Bapak miskun pada hari jumat O3 januari 2025 pukul 06.12 pagi hari, yang dimana langsung melaporkan kepada BumDes dan Kepala Desa Durian” kata Bapak Asep selaku Penggduh Sapi.
Penerapan Inseminasi Buatan (IB) atau proses kawin suntik pada sapi berjenis Pegon dalam Upaya Percepatan Populasi Sapi Wajib Bunting (Upsus Siwab) di Desa Durian berjalan dengan baik dan membuahkan hasil. Hal ini terbukti dengan bertambahnya populasi hewan ternak sapi.
Bapak Misriadi Selaku kepala Desa Durian juga menyampaikan "Perlu digaris bawahi yang terpenting Sapi harus sehat dengan tujuan utama menghasilkan keturunan atau anakan yang nantinya bisa dikembangbiakan kembali dengan tata kelola yang sehat dan terukur selain itu juga Kepala Desa Durian mengucapkan terima kasih kepada para Penggaduh sapi yang sudah mengelola dengan baik sehingga hasilnya lebih bernilai”. ucapnya.
Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik adalah suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani (spermatozoa atau semen) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut ‘insemination gun‘. Optimalisasi kawin IB merupakan salah satu cara dalam peningkatan populasi ternak, sekaligus sebagai upaya dalam pemenuhan kebutuhan daging di Desa Durian.
Semoga metoda IB/kawin suntik ini dapat meningkatkan populasi dan kualitas ternak di Durian Kecamatan Padang Cermin.